Berita dan Pengumuman

Workshop “Desain Kurikulum PAI Berbasis Merdeka Belajar: Kampus Merdeka” 2021

  • Di Publikasikan Pada: 07 Sep 2023
  • Oleh: Admin Prodi PAI

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka atau yang sering disebut MBKM menuntut perguruan tinggi untuk dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif sehingga mahasiswa mampu mencapai kompetensi kognitif, afektif, dan ketrampilan dengan baik dan optimal. 

Guna mencapai hal tersebut, Program Studi Pendidikan Agama Islam UMSurabaya menyelenggarakan workshop “Desain Kurikulum Merdeka Belajar: Kampus Merdeka pada senin, (31/05) di Lt 10 At-Tahuhid Tower UMSurabaya. Pada acara tersebut di buka oleh Bapak Dr. Tho’at Stiawan, M.H.I, selaku Dekan Fakultas Agama Islam UMSurabaya. Narasumber kegiatan workshop MBKM mengundang Bapak Dr. Sholehuddun M.Pd.I dari Widyaswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya.

Pada materi pembuka, Bapak Dr. Sholehuddun M.Pd.I menekankan bahwa dalam menyusun kurikulum merdeka belajar Prodi PAI harus memiliki salah satu karakteristik yakni memasukkan materi pendidikan multikultural sebagai integrasi moderasi beragama. Lebih lanjut beliau menjelaskan, tujuan dari kurikulum MBKM pada Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang lebih kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam masyarakat dan dunia yang semakin kompleks.

Pada sesi pertama, narasumber melakukan penjelasan serta dasar penyusunan dan pelaksanaan kurikulum berbasis MBKM. Selain itu juga melakukan sharing dengan peserta workshop tentang kurikulum yang selama ini sudah berjalan di Prodi PAI UMSurabaya. Selanjutnya, pada sesi kedua peserta workshop melakukan restrukturisasi kurikulum berbasis MBKM dengan pola yang berbeda. Pada akhir sesi, narasumber mengungkapkan kekagumannya kepada prodi PAI yang diisi oleh dosen-dosen yang masih muda. “Dosen-dosen yang muda dan energik di prodi PAI ini saya yakin pasti bisa ‘diajak lari’ untuk memajukan prodi PAI UMSurabaya” pungkasnya.

Dalam closing statement, Bapak Asrori, M.Pd.I selaku Kaprodi PAI UMSurabaya berharap dengan adanya restrukturisasi kurikulum MBKM, Program Studi Pendidikan Agama Islam: 1) Dapat Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Kurikulum MBKM bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam. Dengan memberikan lebih banyak kewenangan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang mereka minati, diharapkan pembelajaran akan lebih relevan dan bermakna bagi mahasiswa. 2) Memungkinkan Pemilihan Mata Kuliah yang Beragam: MBKM memungkinkan mahasiswa untuk memilih mata kuliah dari berbagai bidang studi, termasuk yang tidak langsung terkait dengan Pendidikan Agama Islam. Hal ini dapat membantu mahasiswa mengembangkan wawasan interdisipliner dan keterampilan yang lebih luas. 3) Bisa Mendorong Pengembangan Kompetensi Lintas Disiplin: Kurikulum MBKM mendorong pengembangan kompetensi lintas disiplin. Mahasiswa Pendidikan Agama Islam dapat mengambil mata kuliah dari disiplin lain yang mendukung pengembangan keterampilan seperti pemikiran kritis, analisis, dan kreativitas. 4) Memungkinkan Pembelajaran Seumur Hidup: Melalui MBKM, mahasiswa diberikan kesempatan untuk terlibat dalam pembelajaran seumur hidup. Mereka dapat terus belajar dan mengembangkan diri setelah lulus, karena kurikulum ini memberikan fleksibilitas dalam memilih mata kuliah bahkan setelah menyelesaikan program studi formal. 5) Mempersiapkan Mahasiswa untuk Tantangan Global: MBKM juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan global. Dengan mengambil mata kuliah dari berbagai disiplin, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu global dan bagaimana Pendidikan Agama Islam dapat berperan dalam konteks tersebut. 6) Dapat Memotivasi Mahasiswa untuk Aktif Belajar: Dengan memberikan mahasiswa lebih banyak kontrol atas program studi mereka, MBKM dapat memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Mahasiswa akan lebih terlibat dalam pemilihan mata kuliah, perencanaan karier, dan pengembangan diri.

Sebelum penutupan acara workshop Bapak Dr. Sholehuddun M.Pd.I secara simbolik menyerahkan kenang-kenangan buku karya beliau kepada Bapak Dr. Tho’at Stiawan, M.H.I, selaku Dekan Fakultas Agama Islam UMSurabaya.